Berjumpa kembali dalam Berita Dodol. Akhir-akhir ini, desakan agar Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa haram bagi situs jejaringan sosial Facebook semakin kuat. Para santri-santri mendesak hal itu untuk segera diwujudkan karna menilai situs yang sedang booming itu lebih banyak mudarat ketimbang manfaatnya. Ketika dikonfirmasi, salah satu pengurus MUI menyatakan bahwa, "Sebenarnya yang haram itu bukan Facebook-nya, melainkan konten-konten didalamnya yang mengandung unsur-unsur pornografi."
Banyak pihak yang menyayangkan andai fatwa haram itu benar-benar dikeluarkan. Salah satunya Andi, pelajar kelas 5 SD.
"Andi setuju ga' kalau facebook itu diharamkan?"
"Ga', Andi ga' setuju. Karna Andi setiap hari melakukannya."
"Setiap hari?"
"Ya, Andi setiap hari dikantin sekolah "pesbuk". Pesan bubur kacang ijo jam istirahat. Memangnya bubur kacang ijo itu haram ya, Tante?"
"Eee..., ma'af pembaca, kesalahan bukan pada Anda. Eee..., demikianlah Berita Dodol hari ini. Sekian dan terima kasih."
Rabu, 27 Mei 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Wkwkwkwkw....postng yg konyol abieeeessss.....
BalasHapusFB haram....!!!!
Hmmmmmm....tergantung pada diri masing2 deh....
haram kalo dipergunakan untuk kejahatan. ya gak sih?
BalasHapuskalo baik-baik saja, kenapa diharamkan?
yap, satu suara; kembali ke pribadi masing2,,
BalasHapuskonyooll habis,, knp harus Andi sih yg di wa2ncarai :D
BalasHapusyupz,, benerr bgt tuh,,, semua itu kita kembalikan ke pribadi masing,, bagaimana dia menggunakan pesbuk itu..... :D